Marc Marquez Bakal Pakai Motor Ducati ‘Warisan’ Johann Zarco

Ducati sudah mengonfirmasi motor yang akan dipakai Marc Marquez pada musim depan. Baby Alien akan menggunakan motor ‘warisan’ Johann Zarco.

Marc Marquez sudah pindah ke Gresini Racing musim depan. Kontraknya di Honda disudahi setahun lebih awal.
Satu sesi latihan MotoGP sudah dijalani oleh Marc Marquez dengan Ducati. Hasilnya, dia mampu menempati urutan keempat dengan motor Desmosedici GP23.

Di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada akhir bulan lalu, Marc Marquez mencatatkan waktu terbaik satu menit 29,424 detik. Dia berjarak 0,171 detik dari Maverick Vinales di posisi pertama.

Baca juga: Bos Ducati Ungkap Perasaan Motornya Diinginkan Marc Marquez

Manajer tim Ducati, Gigi Dall’Igna, yang mengungkap motor yang akan dipakai oleh Marc Marquez. Dia mengungkap alasannya.

“Marc Marquez, seperti semua tim yang akan menggunakan Ducati Desmosedici GP23, akan mulai dengan motor yang digunakan Zarco untuk menyelesaikan musim lalu,” kata Gigi Dall’Igna di DAZN.

“Pada motor yang dipakai Pecco Bagnaia, Jorge Martin, dan Enea Bastianini, kami memperkenalkan beberapa evolusi lagi. Tapi, hal itu memberi kami beberapa masalah, baik dalam hal reliability dan performa.”

Baca juga: Marc Marquez: Kepergianku dari Honda Jadi Win-win Situation

“Jadi, kami tak yakin bahwa evolusi yang kami perkenalkan mudah digunakan untuk tim-tim privat.”

“Jadi, kami memilih tidak menempatkan beberapa hal pada mereka agar masalah yang kadang-kadang terjadi tak muncul,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Ducati Buka Peluang Rekrut Marc Marquez untuk MotoGP 2025

Marc ‘Apes’ Marquez di Sirkuit Assen

Marc Marquez apes betul di hari kedua gelaran MotoGP Belanda 2024. Bagaimana tidak, The Baby Alien dua kali terjatuh di kualifikasi dan sprint race.

Hari kedua gelaran MotoGP Belanda, Sabtu (29/6/2024), menggelar kualifikasi dan sprint race sebagai agenda utamanya. Marquez menjadi ‘bintang’ dalam dua sesi itu.

Di sesi kualifikasi, Marquez apes usai blunder. Rider Gresini Racing itu terjatuh di Turn 7 pada momen terakhir jelang kualifikasi selesai.

Marquez jatuh usai menyalip Aleix Espargaro dari sisi dalam. Kemudian, rider Spanyol itu kehilangan grip depan saat mulai menikung, dan ambruk.

Motornya meluncur ke gravel. Marc Marquez baik-baik saja, namun ia hanya bisa finis di peringkat 7 dalam kualifikasi.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda 2024: Bagnaia Tercepat, Marquez Apes

Momen apes itu berlanjut ke sprint race. Bahkan, Marquez mengalaminya di awal sesi.

Baru memasuki lap kedua, Marquez ambruk di Turn 2. Kali ini, tak ada duel yang menyebabkannya terjatuh.

Situasi masih rombongan, kemudian Marquez jatuh saat berada di urutan kelima balapan. Ia mendadak jatuh usai menikung.

Baca juga: Tiba-tiba Marquez Jatuh

Momen itu membuat Marquez menyudahi sesi lebih cepat. Ia tak mendapat poin tambahan dari sprint race MotoGP Belanda 2024.

Selanjutnya, race utama akan digelar pada Minggu (30/6). Apakah apesnya Marc Marquez berlanjut di Sirkuit Assen besok?

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai Bagnaia Juara dan Marquez Jatuh di Sprint Race Belanda

Manuver Ngeri Maia Biginelli- Kepala Nyaris Kena Papan Loncat

Aksi Maia Biginelli di Olimpiade 2024 bikin komentator mencak-mencak, saking bahayanya manuver atlet tersebut. Si komentator sampai minta Biginelli dihukum!

Maia Biginelli adalah atlet putri 21 tahun kelahiran Italia. Di Olimpiade 2024, Biginelli berlomba sesuai spesialiasinya yakni nomor 10 meter.

Pekan ini salah satu aksinya secara khusus mengundang kritikan dari komentator BBC Leon Taylor, yang menegaskan betapa berbahayanya aksi manuver yang dilakukan Biginelli.

Baca juga: Olimpiade 2024 dan Amarah sang Putri Tidur

Dalam usaha meraih poin semaksimal mungkin di babak semifinal Olimpiade 2024, Biginelli melakukan sebuah aksi sulit berupa salto 3,5 putaran ke arah dalam dengan posisi tubuh menekuk.

Namun, yang kemudian menjadi sorotan Taylor, adalah fakta betapa aksi itu dilakukan Biginelli sampai membuat kepalanya nyaris sekali terhantam papan loncat.

Memang, itu tidak sampai kejadian. Tapi Taylor tetap mencak-mencak karena merasa apa yang dilakukan Biginelli sungguh berbahaya dan layak dapat sanksi dari wasit Olimpiade 2024, sebagai bentuk antisipasi terulangnya kejadian berisiko serupa.

Baca juga: Penis ‘Nyangkut’ di Olimpiade 2024 Berujung Tawaran dari Situs Dewasa

“Itu adalah lompatan yang amat sangat berbahaya. Rambutnya sampai kena papan loncat, ia semestinya dapat hukuman berat. Rambutnya praktis mengenai papan,” ucap Taylor meradang, seperti dilansir Metro.

“Jangan diam saja. Kita punya tugas menjaga atlet-atlet ini tetap aman. Kalian harus menghukumnya. Pelatih, kalian pun bisa melihat kejadiannya.”

“Mereka (pelatih) memperlihatkan tayangan ulang kepadanya (Biginelli). Jadi semoga saja kini ia bisa memproses kejadian itu sendiri, karena itu sungguh mengerikan untuk dilihat,” tuturnya.

(krs/cas)

Marc Marquez Habis Operasi Tangan Kanan Lagi!

Rider Gresini Racing, Marc Marquez, baru saja sukses menjalani operasi tangan lagi. Baby Alien langsung menjalani pembedahan agar siap untuk MotoGP 2024.

Kabar mengenai operasi tangan Marc Marquez diunggah oleh situs MotoGP. Permasalahan pada arm pump tangan kanan yang membuat rider 31 tahun itu merasakan rasa sakit.

“Pada paruh kedua musim, saya kesakitan dari sindrom kompartemen di tangan kanan. Kami menyelesaikan masalah itu bersama dr Ignacio Roger de Ona dan timnya agar siap untuk 2024!” kata Marc Marquez di akun X pribadinya, @marcmarquez93.

Baca juga: Marquez ke Ducati, Pabrikan Lain Pasti Cemberut

Marc Marquez sudah beberapa kali menjalani pembedahan untuk masalah tangan kanannya. Pada awal tahun 2023, dia juga naik meja operasi untuk mengatasi cedera bahu kanannya.

Pada MotoGP 2024, Marc Marquez akan menunggangi motor, Desmosedici GP23. Pada percobaan pertama menunggangi motor Ducati, Marc Marquez tampil cukup bagus.

Baca juga: Honda Tak Kaget Marc Marquez Melesat dengan Motor Ducati

Pada tes MotoGP 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Marc Marquez membukukan waktu satu menit 29,424 detik. Dia menempati posisi keempat, berjarak 0,078 detik dari Maverick Vinales sebagai rider tercepat.

MotoGP 2024 baru akan start lagi pada Maret 2024. Balapan MotoGP Qatar yang akan menjadi race pembuka tahun depan.

Baca juga: Makna Senyum Merekah Marquez Usai Tunggangi Motor Ducati

Ini Cara Agar Aquabike Jetski di Danau Toba Aman dan Lancar

Danau Toba sedang menggelar ajang Aquabike Jetski World Championship 2023 pekan ini. Sejumlah cara dilakukan agar event ini berjalan aman dan lancar.

Aquabike Jetski World Championship 2023 digelar di empat kabupaten sekaligus yaitu Toba, Karo, Dairi, dan Samosir pada 22-26 November 2023. Ajang ini dimulai dengan nomor ketahanan lebih dulu Rabu (22/11/2023) di Kabupaten Karo yang bertajuk Karo Cup diikuti oleh 41 rider.

Kemudian, Dairi Cup yang digelar di Kabupaten Dairi berlangsung Kamis (23/11/2023). Kemudian nomor ini akan ditutup dengan Samosir Cup di Kabupaten Samosir, Jumat (24/11). Para pebalap akan melewati rute sejauh 188 km di nomor ini.

Setelah itu, Grand Prix (GP) Danau Toba 2023 akan memainkan nomor sirkuit di Kota Balige, Kabupaten Toba, 25-26 November yang diikuti oleh 77 rider. Dalam nomor ini, ada lima kategori yang dipertandingkan yakni Ski GP1, Runabout GP1, Ski Ladies GP1, Freestyle, dan Parallel Slalom.

Mengingat ini adalah ajang level internasional dan diikuti ratusan peserta dari berbagai negara, Pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melakukan pengamanan ekstra dengan menurunkan Bus Command and Monitoring Center Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit).

Baca juga: Lintasan Aquabike Jetski Danau Toba Dipastikan Aman

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bus itu diturunkan karena memiliki desain teknologi canggih dalam melakukan monitoring pengamanan secara digital, terlebih untuk event internasional.

“Untuk cabin penumpang telah dimodifikasi sebagai ruang posko dan monitoring dilengkapi perangkat computer all in one berukuran 70 inci (Monopod) kamera web, aplikasi monitoring operasi seperti SOT Presisi dan Early Warning System, full soundsystem serta toilet,” kata Hadi dalam rilis kepada detikSport.

Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan Bus Command Monitoring Center mampu memantau situasi di seputaran objek wisata yang diamankan dari jarak maksimal 500 meter yang terhubung dengan kamera CCTV.

“Juga dilengkapi lima unit Multi Terrain Balancing Wheel (Sigway) sebagai sarana patroli petugas polisi pariwisata berikut perlengkapan perorangan serta dua unit sepeda listrik,” lanjutnya.

Selain itu, Direktorat Pamobvit Polda Sumut juga menyiapkan dua unit kendaraan ATV sebagai sarana patroli personel polisi pariwisata untuk memantau situasi keamanan selama Aquabike Jetski World Championship 2023 berlangsung.

“Serta penggunaan alat khusus X-Ray, Security Door dan Metal Detector sebagai alat sterilisasi pemeriksaan terhadap tamu maupun pengunjung saat memasuki venue pertandingan dalam mengecah terjadi aksi teror.”

Baca juga: Pesta Rakyat Dulu, Baru Aquabike Jetski World Championship 2023

Marc Marquez Buka Semua Opsi untuk MotoGP 2025

Masa depan Marc Marquez di musim depan masih dipertanyakan. Marquez mengaku membuka semua kemungkinan.

Pebalap Gresini itu akan habis kontrak pada akhir 2024. Sejauh ini Marquez dikaitkan dengan beberapa tim pabrikan, seperti Ducati, KTM, Aprilia, bahkan kembali ke Honda.

Bagaimanapun, Marquez membuktikan bahwa dia belum tamat. Superstar MotoGP asal Spanyol ini tampil kompetitif meskipun belum juara di total enam balapan pertama.

Baca juga: Acosta Mulai Pikirkan Titel Juara?

Marc Marquez sekali finis keempat di balapan reguler Qatar, lalu finis runner-up di dua sprint race terakhir. Pebalap berusia 31 tahun itu bahkan berpeluang memenangi balapan seandainya tidak crash saat berada di posisi terdepan pada balapan Austin.

Masih tersedia kursi pebalap di tim pabrikan peserta MotoGP 2024. Marc Marquez mengungkapkan, prioritasnya kini hanyalah konsisten kompetitif di sisa musim.

“Kurasa bursa pebalap nanti akan lebih bergairah. Akan butuh waktu lebih untuk meneken kontrak. Masing-masing pabrikan sudah merekrut seorang pebalap top; Ducati mengambil Pecco, Yamaha mengambil Quartararo, selanjutnya Aprilia,” ucap dia kepada TNT Sports.

Baca juga: Jorge Martin Masih Pimpin Klasemen: Bagnaia Tetap Favoritnya

“Mereka akan merekrut salah satu dari dua pebalap mereka, kemudian meereka akan menunggu pebalap kedua mereka. Bagiku, semua pintu terbuka. Jika anda kencang di atas lintasan balap, akan ada lebih banyak pintu yang terbuka. Jadi ini adalah targetku,” cetus Marquez.

Pada musim lalu, Marc Marquez memutuskan meninggalkan Honda setelah 11 tahun karena ingin kompetitif lagi. Marquez siap mendengarkan tawaran yang datang.

“Sekarang aku berada di posisi yang berbeda, karena aku menikmatinya dan aku merasa kompetitif. Aku terbuka untuk mendengarkan pada semuanya,” lugas Marc Marquez.

Menpora Puji Prestasi Qarrar Firhand Ali di Italia

Qarrar Firhand Ali lagi menikmati kariernya yang mantap di Italia. Prestasi pegokar cilik itu bikin Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo bangga.

Qarrar sejak tahun lalu berkompetisi di Rok Cup Italia. Tahun ini dia naik kelas ke Junior yang awalnya memang tidak berjalan mulus.

Tapi, pelan-pelan Qarrar mampu beradaptasi dengan baik dan akhirnya bisa meraih kemenangan di putarna keenam Juli lalu di Sirkuit Franciacorta, Brescia, Italia. Dia mengalahkan 42 pegokar Eropa lainnya.

Qarrar lantas meneruskannya di putaran ketujuh awal Agustus sebelum berlibur ke tanah air, dengan meraih podium kedua. Namun, dia mampu meraih podium pertama secara overall putaran tujuh di kelas Junior itu lantaran catatan waktu yang mantap sejak babak kualifikasi.

Prestasi itulah yang membawa Qarrar bertemu Menpora Dito di Kantor Kemenpora pekan ini bersama kedua orangtuanya, Firhand Ali dan Aimma Fatimah. Turut mendampingi Manajer Umum Jimmy Akbar dan Manajer teknis Faris Lutfi.

“Selamat kepada adik kita ini, Qarrar Firhand Ali. Saat ini Qarrar sudah meraih posisi kedua pada Kejuaraan Rok Cup Italia 2023 pada putaran ketujuh di Kelas Junior 6 Agustus lalu. Baru naik ke kelas Junior di awal tahun, sudah langsung merebut tempat teratas,” tutur Dito dalam rilis kepada detikSport.

Ayah Qarrar, Firhand Ali, bercerita kalau putranya selama di usia 8-10 tahun sudah tiga kali beruntun meraih gelar juara nasional. Hingga akhirnya pada usia 11 tahun, Qarrar pun hijrah ke Italia agar bisa mengikuti kompetisi yang lebih berat untuk melatih mental dan fisiknya.

Baca juga: Qarrar Firhand Ali Podium lagi di Rok Cup Italia

“Saya lihat balapan di kelas mini rok, Qarrar sudah cukup mumpuni dengan beberapa kali juara dan di usianya yang ke-12, saya putuskan ia naik ke kelas Junior yang diisi pembalap usia 12-15 tahun. Alasan memindahkan Qarrar ke kelas Junior lebih awal agar ia sudah punya pengalaman lebih awal. Memang berat karena persaingan lebih kompetitif, tapi itu untuk melatih mental Qarrar juga,” jelas Firhand.

Prestasi itu tak membuat Qarrar jumawa. Pegokart kelahiran Jakarta, 7 Januari 2011 ini terus berusaha meningkatkan performanya dengan tekun latihan demi target utama menembus ajang Formula 1.

“Qarrar rencananya akan ikut lagi dua kejuaraan di kelas Junior mulai bulan depan. Sama-sama kita doakan dan dukung agar Qarrar bisa mencapai karir tertinggi yaitu menjadi pembalap Formula 1,” ucap Dito.

Dito juga senang mendengar cara Qarrar mempersiapkan diri di kejuaraan Rok Cup Italia 2023, dengan menggunakan sport science.

“Saya senang dengan perkembangan Qarrar yang semakin baik. Dan cara Qarrar mempersiapkan dirinya sudah menggunakan sport science. Ini bisa menjadi inspirasi juga buat pengembangan atlet motorsport di Indonesia. Sekali lagi selamat buat Qarrar, semoga targetnya naik ke jenjang Formula segera tercapai,” papar Dito.

Baca juga: Top! Qarrar Firhand Ali Akhirnya Menang di Junior Rok Cup Italia

MotoGP Mandalika- Miguel Oliveira Girang Tiba di Indonesia!

Rider Trackhouse Racing, Miguel Oliveira, sudah tiba di Indonesia. Dalam unggahannya, rider Portugal itu bahagia.

MotoGP Mandalika digelar pada 27-29 Agustus 2024. Race akan berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika.

Oliveira mencuri perhatian pada gelaran pertama MotoGP Mandalika tahun 2022. Tak cuma menjadi pemenang, dia juga mempunyai kedekatan dengan salah satu staf hotel di Lombok bernama Risman.

Baca juga: Video Jorge Martin Tiba di Lombok Jelang MotoGP Mandalika

Bahkan, Oliveira mempersembahkan kemenangannya kepada Risman. Kali ini, keduanya bisa bertemu kembali.

Lewat Instagram story di akun @88migueloliveira, Oliveira, memberi keterangan sudah mendarat di Indonesia. “Tiba di Indonesia,” kata dia dengan menyertakan bendera Indonesia dan emoticon tertawa.

Baca juga: Parade Pebalap MotoGP Mandalika Digelar Sore Ini, Bisa Ditonton Gratis

Tak cuma itu, Oliveira juga mengunggah jadwal lengkap MotoGP Mandalika yang berlangsung pada akhir pekan ini.

Dalam dua gelaran MotoGP Mandalika, sudah ada dua pemenang berbeda. Pada tahun lalu, Francesco Bagnaia yang berhasil menaklukkan lintasan di provinsi Nusa Tenggara Barat itu.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2024: Saatnya Buka Puasa Naik Podium, Quartararo?

MotoGP San Marino- Tekad Alex Marquez Start Bagus demi Hasil Sip!

Rider Gresini Racing, Alex Marquez, tak mendapatkan posisi start terbaik. Pebalap 27 tahun itu ingin start bagus demi hasil finis yang sip.

Balapan ke-12 MotoGP 2023 akan berlangsung di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano, Minggu (10/9/2023). Race itu start pada pukul 19.00 WIB.

Pebalap Pramac, Jorge Martin, yang menempati pole position. Front row dilengkapi oleh Marco Bezzecchi dan Pecco Bagnaia.

Baca juga: Dapat Poin Usai Crash, Alex Marquez: MotoGP Catalan yang Positif

Alex Marquez mencatatkan waktu satu menit 31,2780 detik. Catatan waktu Alex Marquez itu lebih lambat 0,888 detik dari Jorge Martin.

Kecepatan motor Ducati tunggangannya membuat Alex Marquez cukup percaya diri. Rider tim yang didukung produk Indonesia seperti Federal Oil itu pun mengaku bahwa performa Desmosedici GP22 miliknya terus membaik.

Baca juga: MotoGP San Marino: Bagnaia Tunggu Lampu Hijau Tampil di Kandang

“Kami membuat langkah maju dibandingkan sesi latihan hari Jumat meskipun hasil kualifikasi akan berpengaruh terhadap balapan nanti. Ini adalah kesalahan saya karena tidak bisa mencatatkan putaran yang sempurna, dan hal itu berdampak pada kami,” kata Alex Marquez dalam rilis yang diterima detikSport.

“Dengan lintasan yang bersih kami bisa melakukannya dengan baik di Sprint Race, namun di tengah banyaknya pembalap itu menyulitkan. Hari Minggu akan full balapan, membutuhkan start yang baik dan kami juga harus menunjukkan kecepatan kami yang sebenarnya,” kata Alex Marquez menambahkan.

Baca juga: Jadwal MotoGP San Marino 2023 Hari Ini: Berpacu di Misano

(cas/pur)

Marc Marquez Gabung Ducati demi Lampaui Rekor Gelar Rossi-

Dengan bergabung Ducati, peluang Marc Marquez memenangi gelar juara dunia semakin besar. Lantas apakah kepindahan Marquez demi ambisi melampaui Valentino Rossi?

Sepanjang kariernya di balap motor, Marquez telah mengoleksi total delapan gelar juara dunia di tiga kelas yang berbeda. Sebanyak enam titel juara direngkuh superstar MotoGP itu, berjarak satu gelar juara dari Rossi (7).

Namun, terakhir kali Marquez menjadi kampiun pada 2019 ketika masih bernaung di Honda. Setelahnya Marquez justru apes karena cedera berkepanjangan, ditambah dengan tunggangan yang tidak kompetitif.

Baca juga: Bos Ducati: Marc Marquez Tak Akan Bikin Masalah

Marc Marquez meninggalkan Honda setahun lebih cepat untuk menyeberang ke Gresini, tim satelit Ducati. Berkat penampilan impresif di atas Desmosedici, Marquez akhirnya terpilih promosi ke tim pabrikan yang niscaya akan membuatnya kembali sebagai kandidat kuat juara di MotoGP musim depan.

Saat ditanya tujuannya bergabung Ducati demi memecahkan rekor gelar Valentino Rossi, Marquez menjawab: “Aku enggak punya angka sebagai acuan, dan sekarang bahkan lebih sedikit lagi,” kata pebalap Spanyol ini kepada AS.

“Tahun ini aku sudah bilang bahwa aku harus menikmati diriku sendiri lagi untuk meneruskan karierku di olahraga ini dan aku sudah mencapainya. Kami mempunyai sebuah rencana, sebuah strategi. Sudah pasti, tidak ada satu melainkan dua, dan di situlah dengan hasil yang ada di lintasan, Anda dapat mengambil salah satu atau yang lain.”

Baca juga: Marc Marquez Datang, Bagnaia Tetap Rider Nomor 1 Ducati

Sampai tujuh seri pertama, Marquez masih belum mengantongi kemenangan baik di sprint maupun balapan utama. Pebalap berusia 31 tahun ini sudah delapan kali naik podium dari total 14 balapan, termasuk finis runner-up dua kali di balapan panjang Jerez dan Le Mans.

Marquez tidak ragu bisa meraih kemenangan di sisa musim 2024. “Aku percaya dan yakin bahwa kemenangan ke-60 akan tiba di musim ini. Kapan? Tidak diketahui, tapi salah satu hal yang sudah kupelajari adalah tidak terobsesi,” dia menambahkan.

Usaha Marc Marquez memburu kemenangan ke-60 di kelas MotoGP akan dimulai lagi di seri Belanda, akhir bulan ini.

Kualifikasi FIBA Asia Cup- Indonesia Takluk 51-106 dari Australia

Indonesia menelan kekalahan kedua dalam laga lanjutan Kualifikasi Window 1 FIBA Asia Cup 2025 usai ditekuk 51-106 oleh Australia.

Bermain di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (25/2/2024), Indonesia menurunkan starter seperti Lester Prosper, Kaleb Ramot Gemilang, Ali Bagir Alhadar, Widyanta Putra Teja, dan Agassi Yeshe Goantara dalam laga melawan Australia.

Memulai kuarter pertama, Timnas basket Indonesia membuka awalan dengan baik. Lester langsung mencetak dua poin untuk mengawali laga. Namun, Australia langsung membalas dengan tembakan tiga poin dan berhasil. Hingga lima menit jalannya laga, Indonesia tertinggal 4-11.

Baca juga: Timnas Basket Indonesia Petik Pelajaran Usai Dikalahkan Thailand

Milos Pejic pun membuat pergantian pemain dengan memasukkan Muhammad Reza Fahdani Guntara untuk menggantikan Kaleb. Kemudian memasukkan Muhammad Arighi Hadran Noor.

Namun, perubahan itu tak cukup untuk Indonesia mendapatkan formasi terbaiknya. Young Guns, julukan Timnas basket Indonesia, seperti belum menemukan formulanya. Mereka tertinggal dari Australia 12-22.

Pada kuarter kedua, skuad Milos Pejic mencoba mengejar ketertinggalan. Dari semula tertinggal 24-40, Lester Prosper berhasil melakukan dua kali tembakan tiga poin dan membuat Timnas Indonesia menyusul skor Australia menjadi 30-40.

Baca juga: Perbasi Rilis 12 Pemain Lawan Thailand di Kualifikasi Piala Asia 2025

Setelahnya, Kaleb dkk hanya bisa menambah poin lewat tembakan bebas dari Kaleb dua poin, dan Prosper satu poin. Kuarter kedua berakhir 33-49, unggul Australia.

Pada kuarter ketiga, Timnas Indonesia mengalami jalan buntu. Mereka tak sekalipun berhasil menambah angka permainan setelah tujuh menit berjalan. Sementara Australia dengan leluasa menambah poin demi poin menjadi 67-33.

Lester Prosper akhirnya memecah kebuntuan rekan-rekannya. Itu setelah ia berhasil mencetak dua angka pada dua menit terakhir. Setelahnya, poin Reza Cs kembali terkunci hingga kuarter ketiga berakhir 71-35, keunggulan untuk Nick Kay dkk.

Baca juga: Kisah Fans Gowes Jakarta-Semarang Demi Nonton Hangtuah

Pada kuarter penentu, Reza mencoba membangkitkan motivasi rekan-rekannya dengan mencetak tiga poin di waktu yang ada. Dan kondisi itu cukup membuat Indonesia mengejar ketertinggalan angka. Tapi kemudian dibalas oleh pebasket Australia Joshua Daniel Bannan yang juga mencetak three poin.

Australia kian tak terkejar oleh Timnas Indonesia setelah mereka menembus 101 poin lewat tembakan dua poin Kye Savage. Sampai pada penutup kuarter empat, Australia menang atas Indonesia dengan 106-51.

Lester Prosper jadi pemain dengan jumlah poin terbanyak 26 angka dengan 8 rebounds dan 1 asist. Sementara penampil terbaik dari Australia ialah Joshua Daniel 17 poin dengan 8 rebounds dan tiga asisst.

(mcy/adp)

Lolos ke Putaran Dua FIBA BCL Asia, Pelita Jaya Bertekad Jaga Momentum

Pelita Jaya sukses mengamankan tiket putaran dua Kualifikasi FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia. PJ bertekad jaga momentum.

Pelita Jaya memastikan lolos babak kedua Kualifikasi BCL Asia usai mengatasi juara Liga Thailand Hi-Tech 99-81 dan juara Liga Mongolia Broncos 89-83. Hasil-hasil itu memastikan Pelita Jaya jadi juara Grup B.

Dengan kelolosan ini, Pelita Jaya selanjutnya akan tampil pada babak kedua di Jakarta pada 23-25 April nanti.

Baca juga: Di Mana Venue Kualifikasi Basketball Champions League? Ini Kata Perbasi

“Tujuan utama kami adalah menjadi salah satu dari dua tim teratas di putaran kedua, melaju ke BCL Asia pada bulan Juni. Para pemain kami telah menunjukkan dedikasi dan keterampilan yang luar biasa, dan kami yakin dengan kemampuan kami untuk mencapai target kami,” ungkap Wakil Presiden Pelita Jaya Jeremy Santoso, dalam rilis yang diterima detikSport.

Pelatih PJ Johannis Winar berharap timnya bisa mempertahankan momentum dan memanfaatkan faktor kandang.

“Kemenangan melawan Hi-Tech dan Broncos sangat penting bagi perjalanan kami. Kami fokus menjaga momentum dan bersiap menghadapi tantangan ke depan di Jakarta,” ujarnya.

Baca juga: Malachi Richardson Sudah Tidak di Pelita Jaya

Sementara itu Justin Brownlee yang menjadi kunci kelolosan percaya penampilan kolektif mesti dipertahankan. Kapten tim Andakara Prastawa mempersembahkan hasil ini untuk para penggemar basket tanah air.

“Keberhasilan kami sejauh ini merupakan hasil kerja sama tim. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik ke babak berikutnya dan seterusnya,” kata Brownlee.

“Kemenangan ini untuk fans kami dan untuk Indonesia. Kami tidak hanya bermain untuk diri kami sendiri; kami bermain untuk negara kami,” imbuh Prastawa.

Baca juga: Pelita Jaya Ogah Sekadar Berlaga di Basketball Champions League Asia

Parade MotoGP Mandalika- Jorge Martin Cs Disambut Ribuan Fans!

Beberapa pebalap MotoGP menjalani parade di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Bak rockstar, mereka disambut ribuan fans yang menjalar di sepanjang rute perjalanan.

MotoGP Indonesia digeber di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan ini. Beberapa rider sudah tiba di Tanah Air dan menjalani parade di Mataram, Rabu (25/9/2024) sore WITA.

Parade berlangsung di Lapangan Sangkareang – Teras Udayana, Mataram. Seluruh rider diarak sepanjang jalan menggunakan mobil bak terbuka.

Baca juga: Parade Pebalap MotoGP Mandalika Digelar Sore Ini, Bisa Ditonton Gratis

Para pebalap yang mengikuti parade ini antara lain Jorge Martin, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, Alex Rins, Jack Miller, Raul Fernandez, Luca Marini, dan Mario Aji. Marc Marquez datang terlambat dan menyusul di tengah-tengah arakan.

Ribuan fans menanti para pebalap sepanjang perjalanan menuju panggung utama. Mereka membawa bendera Merah-Putih kecil, poster dan gambar rider idola mereka, serta meminta salam dan tanda tangan ke arah mobil bak terbuka.

Sambutan luar biasa dari masyarakat Mataram membuat takjub para rider. Mereka terutama senang karena disambut secara luar biasa.

“Sangat luar biasa berada di sini, sukar dipercaya. Terima kasih untuk semua dukungannya,” kata Fabio Di Giannantonio dalam wawancara MotoGP di bak terbuka.

Baca juga: Euforia Pertamina Grand Prix of Indonesia Sambut Wisatawan di Bandara Lombok

[Gambas:Twitter]

“Fantastis, saya merasa senang melihat masyarakat bahagia menyambut kami,” Jorge Martin menuturkan.

“Saya tak bisa berkata-kata. Sangat menyenangkan bisa tampil di sini dan menarik minat masyarakat,” ujar Alex Rins.

Rangkaian MotoGP Mandalika dijadwalkan pada 27-29 September 2024, dengan race utama pada hari Minggu. Ini merupakan seri ke-15 dari MotoGP 2024.

Baca juga: MotoGP Mandalika: Aleix Espargaro Liburan Dulu, Balapan Kemudian

MotoGP San Marino 2023- Martin Juara Ungguli Dua Murid Rossi

Jorge Martin berhasil finis terdepan di MotoGP San Marino 2023. Ia mengungguli dua murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia.

MotoGP San Marino berlangsung di Sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano, Minggu (10/9/2023) malam WIB. Jorge Martin yang start dari urutan terdepan bisa mempertahankan posisinya hingga balapan berakhir.

Persaingan sengit terjadi untuk memperebutkan posisi kedua dari dua murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia. Bezzecchi mampu finis lebih cepat dari Bagnaia untuk mengamankan podium kedua. Bagnaia harus rela di urutan kedua.

Dani Pedrosa yang membalap di San Marino dengan status wildcard juga tampil untuk berada di peringkat keempat. Lima besar dilengkapi oleh Maverick Vinales.

Marc Marquez mampu finis di San Marino. Ia mengakhiri balapan di posisi ketujuh.

Baca juga: Starting Grid MotoGP San Marino 2023

Jalannya Balapan

Jorge Martin yang menempati pole position mampu mempertahankan posisinya selepas start.

Marco Bezzecchi yang start dari posisi urutan kedua harus rela disalip oleh Francesco Bagnaia. Martin, Bagnaia dan Bezzechi bersaing untuk posisi terdepan.

Brad Binder menguntit di balakang tiga pebalap terdepan. Sementara, Dani Pedrosa yang berstatus wildcard di urutan kelima.

Persaingan sengit terjadi antara Bagnaia dan Bezzecchi untuk posisi kedua. Bezzecchi sempat menyalip Bagnaia. Namun, ia kemudian menikung terlalu melebar hingga urutan kedua bisa kembali diambil oleh Bagnaia.

Crash, Brad Binder menyentuh gravel saat menikung di tikungan ke-14. Beberapa saat kemudian Jack Miller yang mengalami insiden dengan Michele Pirro. Yellow flag harus berkibar.

Persaingan untuk lima besar berubah. Dani Pedrosa berada di peringkat keempat. Maverick Vinales dan Marc Marquez di urutan kelima dan keenam.

Pedrosa perlahan mulai bisa merapatkan jarak dengan tiga pebalap terdepan. Martin, Bagnaia, dan Bezzecchi masih berurutan menempati posisi satu, dua dan tiga.

Bagnaia terus memberikan tekanan kepada Martin untuk memimpin balapan. Martin masih prima untuk mempertahankan posisinya.

Martin kemudian bisa menjauh dari Bagnaia. Bagnaia kemudian justru bisa disalip oleh Bezzecchi saat balapan menyisakan sembilan lap lagi.

Martin nyaman di urutan terdepan di lima lap terakhir. Ia kemudian memastikan meraih juara di MotoGP San Marino. Bezzechi di peringkat kedua. Bagnaia melengkapi podium dengan finis di urutan ketiga.

Hasil MotoGP San Marino 2023

PosisiPebalapTim
1Jorge MartinPramac Ducati (GP23)
2Marco BezzecchiMooney VR46 Ducati (GP22)
3Francesco BagnaiaDucati Lenovo (GP23)
4Dani PedrosaRed Bull KTM (RC16)
5Maverick ViñalesAprilia Factory (RS-GP23)
6Miguel OliveiraRNF Aprilia (RS-GP22)
7Marc MarquezRepsol Honda (RC213V)
8Raul FernandezRNF Aprilia (RS-GP22)
9Luca MariniMooney VR46 Ducati (GP22)
10Johann ZarcoPramac Ducati (GP23)
11Alex MarquezGresini Ducati (GP22)
12Aleix EspargaroAprilia Factory (RS-GP23)
13Fabio QuartararoMonster Yamaha (YZR-M1)
14Brad BinderRed Bull KTM (RC16)
15Franco MorbidelliMonster Yamaha (YZR-M1)
16Augusto FernandezTech3 GASGAS (RC16)*
17Fabio Di GiannantonioGresini Ducati (GP22)
18Stefan BradlHRC (RC213V)
Pol EspargaroTech3 GASGAS (RC16)
Joan MirRepsol Honda (RC213V)
Jack MillerRed Bull KTM (RC16)
Michele PirroAruba.it Ducati (GP23)
Brad BinderRed Bull KTM (RC16)
Baca juga: MotoGP San Marino: Tekad Alex Marquez Start Bagus demi Hasil Sip!

Menembak Raih Emas Asian Games 2023, Pelatih- Insyaallah Besok Lagi

Masruri, pelatih tim Menembak Indonesia, menyebut atlet-atletnya masih memiliki peluang untuk meraih medali emas lagi di ajang olahraga multievent Asian Games 2023 hari Selasa (26/9) besok. Yang penting, berusaha dan berdoa.

Menembak menjadi cabor pertama yang merebut medali emas bagi Merah-Putih di Asian Games 2023. Ialah Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang berhasil mencetak skor tertinggi 578 poin saat tampil dj Fuyang Yinhu Sports Centre, di nomor 10 meter Running Target. Petembak kelahiran Jakarta, 13 April 1997, itu mengalahkan wakil Vietnam Huu Vuong Ngo yang meraih medali perak dengan skor 571 poin.

“Saya pribadi sebagai pelatih pasti bersyukur, Alhamdulillah. Selama latihan, saya selalu menerapkan kepada semua atlet untuk serius, fokus dan berprogres,” kata Masruri dalam keterangan tertulis dari KOI.

Baca juga: Asian Games 2023: Menembak Sumbang Emas Pertama bagi Indonesia!

“Caranya cuma latihan, latihan, istirahat cukup jaga pola makan dan berdoa. Saya tidak pernah kasih target, tapi saya feeling ini bisa dapat. Tapi jaga pikiran atlet dua hari sebelum lomba ini kan setengah mati.”

“Dari sebelum berangkat saya bilang ke anak-anak, kita punya Tuhan, saat kita meminta pasti akan dikasih. Saat kita sudah berusaha, berdoa dan meminta dukungan dari keluarga, orang tua, istri, anak bagi yang sudah berkeluarga, maka akan tercapai cita-cita kita untuk membanggakan bangsa Indonesia. Saya tanamkan itu kepada anak-anak,” Masruri menambahkan.

Tera, begitu Muhammad Sejahtera Dwi Putra disapa, bukan kali pertama menyumbang medali bagi Indonesia. Sebelum Asian Games 2023, tepatnya pada Asian Games 2018, ia merebut medali perak di nomor yang sama. Kala itu, medali emas meleset akibat ia gagal mengeksekusi satu peluru.

Baca juga: Klasemen Medali Asian Games 2023: Indonesia Posisi 7 Usai Emas Perdana

Selain medali emas, Muhammad Sejahtera juga menambah perolehan medali perunggu dari nomor 10 meter running target team bersama Muhammad Badri Akbar dan Irfandi Julio. Ketiganya meraih skor total 1667 untuk 33 kali tembakan.

Medali emas di nomor team ini diraih Korea Selatan dengan 1668 poin dari 39 kali tembakan. Sedangkan perak direbut Korea Utara lewat 1668 poin dari 29 kali tembakan.

Selanjutnya, menembak masih berpeluang menyumbangkan medali buat Tim Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou, yang digelar tahun 2023 lantaran terimbas pandemi. Menembak mengirimkan 23 atlet dengan target perolehan tiga medali di edisi ke-19 Asian Games ini.

“Besok Insyaallah ada peluang. Mudah-mudahan pertandingan besok hasilnya sesuai latihan,” Masruri menandaskan, menyoal kans meraih medali Asian Games 2023 dalam perlombaan besok.

(mcy/krs)

Mengapa Herry IP Latih Ganda Campuran-

Herry Iman Pierngadi akhirnya angkat bicara setelah penunjukkannya sebagai pelatih ganda campuran yang baru. Dia mengaku tertantang dengan tawaran PBSI.

Hal itu disampaikan pelatih yang dijuluki Naga Api tersebut di sela-sela latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Rabu (20/9/2023). Menurutnya, tawaran pertama dilakukan langsung oleh Ketua Harian PBSI Alex Tirta.

“Ya, saya dipanggil Pak Alex. Melalui keputusan pengurus, Pak Alex bilang saya ditunjuk, dipilih, karena saya paling senior di pelatihan PBSI, paling lama lah, paling pantes. Bilangnya begitu untuk merubah atau meningkatkan performa ganda campuran karena di ganda campuran belum ada pelatih yang cocok,” kata Herry kepada pewarta.

Saat itu, Herry IP memang tak langsung mengiyakan penunjukkan tersebut. Ia masih mempertimbangkan apakah menerima atau pindah dari PBSI.

“Terima atau pindah karena di luar kan banyak lamarannya. Yang paling kencang dari China, itu saya sampai dua kali ketemuan, diajak ngomong dan ditawari. Saya bilang, masih kontrak PBSI tak bisa. Mungkin kalau annti tak kontrak, memungkinkan. Saya jawabannya itu saja,” tuturnya.

“Akhirnya saya tetap pilih Merah-Putih walaupun tawarannya menggiurkan, tapi buat saya enggak semuanya berpatokan materi.”

Baca juga: Herry IP Kini Jadi Pelatih Ganda Campuran

Herry IP yang sebelumnya pernah membawa ganda putra merebut gelar juara dunia dan turnamen-turnamen bergengsi lainnya, mengatakan proses pertimbangannya memakan kira-kira kurang dari dua pekan, sampai akhirnya memilih melatih ganda campuran.

“Ya, Pak Alex bilang ini tantangan buat kamu. Saya juga mau buktikan. Di mana pun ditempatkan, saya berusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi kepelatihan saya, buat pelatnas khususnya dan Indonesia umumnya,” kata Herry yang sudah menjadi pelatih ganda putra sejak 1993 tersebut.

“Seminggu lebih lah, hampir dua pekan lah kurang sedikit (proses pertimbangan). Sebelum berangkat ke Kejuaraan Dunia. Jadi saat itu sudah pada tahu. Ya prosesnya enggak pendek. Tapi bagi saya, namanya seorang pelatih kalau menurut pengurus di sana lebih baik, ya saya terima. Tak masalah.”

Baca juga: Alasan PBSI Tunjuk Herry IP Latih Ganda Campuran

Bahkan menurut pengakuan pelatih berusia 61 tahun itu, sampai nyaris dua berjalan, ia tak mengalami masalah yang signifikan.

“Sampai hari ini saya jalani saya merasa nikmati. Tak ada kendala, tak ada problem,” Herry IP menandaskan.

(mcy/aff)

Pemerintah Antisipasi Jika Israel Lolos ke World Beach Games 2023

Pemerintah Indonesia mengantisipasi seandainya Israel lolos kualifikasi pada Juli mendatang. Bakal ada langkah-langkah taktis agar ANOC World Beach Games di Bali tetap berjalan lancar.

Demikian hal itu disampaikan Menpora Dito Ariotedjo menanggapi peluang Israel tampil di multievent terbesar ketiga di dunia tersebut pada 5-12 Agustus mendatang.

Negara Israel memang masih menjadi isu hangat setelah pernyataan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menegaskan soal lagu kebangsaan Israel yang tidak boleh dinyanyikan di Indonesia.

Menurut Koster, hal itu telah diatur dalam Peraturan Menteri Luar Negeri. Pasal 151 ayat C Permenlu Nomor 3 Tahun 2019 menyebut penggunaan bendera, lambang, atau atribut lain, serta pengumandangan lagu kebangsaan Israel tidak diizinkan di Indonesia. Sebab, tak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel.

Sebelumnya perhelatan Piala Dunia U-20 yang seharusnya bergulir bulan depan, batal diselenggarakan di Indonesia, lantaran adanya penolakan-penolakan dari sejumlah elemen terkait keikutsertaan Timnas U-20 Israel. Imbasnya, FIFA mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah single event sepakbola terbesar di dunia level kelompok usia tersebut.

Baca juga: 69 Negara Hadir CdM Meeting World Beach Games, Tak Ada Israel

“Pasti kita (antisipasi) kalau memang hal terjadi (Israel ikut AWBG). Antisipasi pasti ada langkah-langkah taktis terkait hal itu,” kata Menpora Dito kepada pewarta saat ditemui di DPP Golkar, Jakarta Barat, usai salat Id, pada Sabtu (22/4/2023).

Namun, politikus Golkar berusia 32 tahun itu enggan berspekulasi lebih jauh. Sebab, faktanya Chef de Mission (CdM) Meeting 2nd ANOC World Beach Games di Bali pada 28 April ini, hanya ada 69 negara dan tanpa diikuti Israel.

Hal itu tak lepas dari surat resmi ANOC yang dikirim melalui Sekretaris Jenderal ANOC Gunilla Lindberg kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) beberapa waktu lalu. “Belum pasti, karena nanti kita lihat di 28 April negara-negara akan hadir resmi ikut CdM Meeting itu,” kata Dito.

“Yang pasti dari sisi Kemenpora misalnya, hal penyelenggara kita tanggung jawab memastikan berjalan dengan lancar,” ujarnya.

“Seperti yang saya selalu katakan koordinasi lintas sektor antara Kemenpora, Pemprov, dan juga penyelenggara selalu berjalan. Kemarin juga sudah 28 April akan ada rapat perdana CdM Meeting di Bali, jadi kita lihat kalau berjalan lancar alhamdulillah engga ada masalah,” Dito mempertegas.

Baca juga: Atlet Israel Ikut World Beach Games di Bali, Wayan Koster Bilang Begini

Anggar Indonesia Datangkan Pelatih dari Amerika Serikat

Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) mendatangkan pelatih dari Amerika Serikat, Zoran Tulum. Kehadrian Zoran diharap bisa tingkat kualitas pelatih anggar di Indonesia.

PB IKASI berhasil mendatangkan Zoran setelah bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Tenaga Olahraga (Tenor) Deputi IV Bidang Prestasi. Zoran juga menjadi bagian dari Federasi Anggar Internasional (FIE).

Pelatih asal Negeri Paman Sam itu telah melakukan penataran pelatih anggar tingkat nasional di Bali, 25-30 Juni 2024. Zoran Tulum juga sudah menemukan metoda pelatihan baru anggar.

Baca juga: PB IKASI Kirim Dua Atlet Anggar untuk Kualifikasi Olimpiade 2024

“Mendatangkan Zoran Tulum itu bukan hanya sebagai bentuk komitmen membangun prestasi olahraga anggar Indonesia, tetapi juga sebagai bukti bahwa PB IKASI pimpinan Pak Amir Yanto yang diakui sebagai anggota resmi FIE,” kata Wakil Ketua Umum PB IKASI, Firtian Judiswandarta, dalam keterangan pers.

“Kami ingin membentuk pola pembinaan olahraga anggar dengan piramida lebih lebar dengan banyaknya talenta yang dibina dan kemudian mengerucut menghasilkan prestasi lebih baik lagi ke depan,” sambungnya.

Cabang olahraga (cabor) anggar bakal dipertandingan di Olimpiade Paris 2024 mendatang. Indonesia bisa berharap mendapatkan medali dari anggar.

PB IKASI harus fokus pada perencanaan pengembangan dan pembinaan atlit, pelatih dan wasit/juri.

PBSI Tunggu Kepastian Lawan untuk Tentukan Pemain

Cabang olahraga bulutangkis telah memulai pertandingan dengan mementaskan nomor beregu putra dan beregu putri Asian Games 2023, pada Kamis (28/9/2023).

Namun, bagi tim putra dan tim putri Indonesia belum bertanding karena mendapat bye di babak 16 besar alias lolos otomatis ke babak berikutnya.

Namun status bye, ternyata tak cukup menguntungkan bagi Indonesia. Sebab, mereka masih menunggu tim yang akan menjadi lawan di fase berikutnya.

Dalam kasus ini, Merah-Putih menunggu pemenang antara Korea Selatan dengan Malaysia, yang saat ini tengah bertanding, guna menentukan skuad yang bakal diturunkan.

Indonesia menyiapkan 10 pemain terbaiknya, yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, serta Shesar Hiren Rhustavito.

Mereka akan dilengkapi dua pasang ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Caranando/Daniel Marthin. Serta diperkuat oleh Rinov Rivaldy dan Rehan Naufal Kusharjanto.

Baca juga: Vito dan Gregoria Jadi Kapten Tim Indonesia: Kawinkan Emas Beregu Yuk!

Akan tetapi, Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky mengaku tak masalah siapa pun yang bakal menjadi lawan tim putra.

“Untuk beregu putra, siapa saja yang diturunkan apalagi sektor tunggal itu merata kekuatannya. Jadi nanti siapa yang lebih siap dia yang akan diturunkan,” kata Rionny dalam keterangan tertulisnya.

“Lawan juga kan belum tahu siapa, nanti itu juga strategi kami untuk menentukan. Bagaimana kecocokan dengan prediksi calon lawan,” ujarnya.

Sementara itu, Anthony Ginting menyatakan siap memberikan performa yang maksimal jika terpilih untuk main di babak perempatfinal.

“Puji Tuhan kondisi semua baik dan persiapan sampai hari ini juga semua berjalan baik,” ujar Ginting.

“Yang pasti lebih disiapkan dari semua aspek, teknis dan non teknis. Belum tahu besok lawan Malaysia atau Korea. Intinya siapapun lawannya besok ya saya cuma mau fokus buat menyiapkan diri sendiri dulu. Dan pastinya nanti lihat juga sedikit gambaran calon lawan besok siapa dan bagaimana,” Ginting menandaskan.

Beregu putra Asian Games 2023 dijadwalkan bertanding mulai pukul 16.00 WIB di Bingjiang Gymnasium, Hangzhou, China.

Baca juga: Undian Bulutangkis Beregu Asian Games 2023: Putri RI Jumpa China

Indonesia Mau Jadi Tuan Rumah Lomba Lari Half Marathon Asia

Indonesia berkeinginan untuk menjadi tuan rumah lomba lari Half Marathon Asia 2024. Bidding host rencananya akan berlangsung pada pekan-pekan ini.

Rencana itu disampaikan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menyebut Jakarta siap jika ditunjuk sebagai tuan rumah perhelatan lomba lari level Asia tersebut.

“Yang pertama BTN Jakarta Run akan diselenggarakan 12 November dan ajang ini jadi bagian dari untuk menyemarakkan Jakarta, Berikutnya, tadi Pak Tigor (Sekjen PB PASI) menyampaikan bahwa akan ada Half Marathon Asia,” kata Heru dalam acaea ngobrol santai seputar BTN Jakarta Run 2023, di Gate 6, GBK, pada Minggu (8/10/2023).

“Harapan saya DKI bisa jadi tuan rumah dan saya minta BTN jadi sponsor utama dan sudah siap,” tambahnya.

Baca juga: BTN Jakarta Run 2023 Siap Digelar 12 November Ini

Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung, membenarkan soal rencana tersebut. Kegiatan akan dilangsungkan November tahun depan.

“Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur, kalau kita berminat (menjadi tuan rumah) tentu kita harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satunya, tentang penutupan jalan itu yang paling penting. Kalau yang lain-lain, saya rasa DKI infrastrukturnya sudah baik sekali,” ujarnya.

“Kalau bicara polusi, saya rasa itu tanggung jawab kita bersama. Mari kita sama-sama kurangi polusi di Jakarta, kurangi kendaraan pribadi, perbanyak menggunakan kendaraan publik, dan lain sebagainya,” dia melanjutkan.

Baca juga: Asian Games 2023: Indonesia Selesai di Tujuh Emas

Namun sebelum terlalu jauh, Tigor menegaskan, bahwa akan dilakukan penawaran menjadi tuan rumah akan dilakukan pada pekan-pekan ini. Adapun Indonesia berpeluang bersaing dengan negara-negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia dan Thailand.

“Seperti tahun ini diselenggarakan (half marathon Asia) di Dubai, jadi negara-negara di Asia Barat, Timur Tengah, pasti berminat. Kita berusaha semaksimal mungkin, tapi peluang ada,” kata Tigor yang juga merupakan Vice President Asian Athletics Association (AAA).

“Ya, kita lobi lah. Yang penting syaratnya rutenya harus memenuhi standar, kan ada survei dan pengukuran. Saya juga lihat antusiasme Pak Gubernur, saya merasa kok kita bisa (jadi tuan rumah),” kata Tigor.

“Ya, tunggu saja kabar selanjutnya. Bidding pekan-pekan ini,” ia menandaskan.

(mcy/aff)

Paralimpiade 2024- Saptoyogo Tembus Final 200 Meter, Kans Raih Medali Lagi

Atlet para atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo, melangkah ke partai final nomor 200 meter putra klasifikasi T37 Paralimpiade Paris 2024. Kelolosannya membuka kans merebut medali kembali.

Tampil di heat pertama di babak kualifikasi di Stade de France, Sabtu (7/9/2024) dini hari WIB, Sapto finis tercepat dengan catatan waktu 23,41 detik, sekaligus menjadi catatan waktu terbaiknya di tahun ini.

Di belakangnya menyusul Ali Nakhli (Saudi Arabia) dengan catatan waktu 23,43 detik, serta Michal Kotkowski (Polandia) dan Ricardo Gomes de Mendonca yang sama-sama mencatatkan waktu 23,51 detik.

Baca juga: Klasemen Paralimpiade 2024: RI Turun Peringkat, Kini di Posisi ke-37

Saptoyogo pun berhak mendapatkan tiket final nomor 200 meter T37 yang akan dipertandingkan pada hari ini pukul 15.40 WIB.

Saptoyogo gembira bisa mencatatkan waktu terbaiknya di tahun ini. Ia bertekad tampil habis-habisan di final, meskipun sejatinya dia telah melampui target awal yaitu menembus final nomor 200 meter.

“Nomor 200 meter itu ada tikungannya. Saya pernah cedera karena tikungan di Hangzhou. Kalau ini tadi masih aman. Di final saya akan total lagi,” kata Saptoyogo dalam keterangannya melalui NPC Indonesia.

Baca juga: Ni Nengah Widiasih Minta Maaf Gagal Raih Medali Paralimpiade 2024

Saptoyogo bersama para finalis tak memiliki waktu persiapan panjang menuju partai puncak. Delapan pelari terbaik nomor 200 meter T37 akan bersaing ketat demi mengamankan medali.

Sebelumnya, Saptoyogo telah menyumbangkan medali perak dari nomor men’s 100 meter T37.

“Yang penting jaga kondisi di athlete village, harus fokus dan tidurnya harus cukup,” tutur Saptoyogo.

Baca juga: Kontroversi Valentina Petrillo, Atlet Transgender di Paralimpiade 2024

Selain Saptoyogo Purnomo, tim para atletik Indonesia juga memiliki wakil pada babak kualifikasi nomor 100 meter putri klasifikasi T42/63 yang dipertandingkan setelah final 200 meter putra T37.

Karisma Evi Tiarani akan melakoni babak kualifikasi dari heat kedua bersama wakil Italia, Jepang, Swiss dan Amerika Serikat.

(mcy/aff)

Persaingan Panas Menunggu di Final Indonesia Open 2023

Turnamen golf Mandiri Indonesia Open 2023 akan memasuki babak final besok. Persaingan semakin panas, siapa jadi juara?

Hingga memasuki hari ketiga turnamen yang dihelat di Pondok Golf Indah Course, Sabtu (5/8/2023), Nitithorn Thippong asal Thailand memimpin klasemen dengan 198 pukulan atau 18 di bawah par.

Dia mengumpulkan 67 pukulan atau 5 di bawah par hari ini. Dia mencetak tujuh birdie di hole 3, 4, 6, 9, 11, 13, dan 14, serta dua bogey di hole 8 dan 16. Bermain konsisten selama tiga hari berturut-turut, yaitu mencetak 66, 65, dan 67 pukulan.

Nitithorn unggul lima pukulan dari Chang Wei-lun yang berada di posisi ketiga. Nitithorn jadi favorit juara mengingat dia sudah meraih dua trofi di Asia Tour, yakni DGC Open Maret lalu dan International Series Singapore akhir bulan lalu.

Pada kemenangan terakhirnya, Nitithorn mengalahkan Ajeetesh Sandhu dari India lewat play-off. Pemain yang dijuluki ‘Fever’ ini juga pernah menjadi juara PGM Penang Championship 2018 yang merupakan bagian dari rangkaian Asian Development Tour.

“Saya bermain sangat baik hari ini. Namun, rasanya tidak mudah. Saya harus struggle dengan pukulan putt saya. Saya hanya fokus bermain hingga hole 13 atau 14, tanpa tahu sudah membuat berapa under, hingga harus bertanya kepada kedi. Saya berharap bisa bermain bagus lagi besok. Saya tidak mau memikirkan tentang posisi, hanya mau tetap fokus dan bermain enam under setiap harinya,” ujar Nitithorn dalam rilis kepada detikSport.

“Itu adalah target saya agar pukulan saya bisa terus bagus,” lanjutnya.

Persaingan menuju gelar juara bisa jadi sengit karena posisi pertama selalu selalu berubah sejak awal turnamen ini, Kamis (3/8).

Hari pertama ditempati oleh Sarit Suwannarut (Thailand), hari kedua ditempati MJ Viljoen dari Afrika Selatan. Dan banyak pemain yang masih memiliki kesempatan untuk menjadi juara di hari terakhir.

MJ turun ke peringkat T3 setelah mencetak 74 pukulan atau 2 di atas par. Dia mengumpulkan 204 pukulan atau 12 di bawah par. Ties dengan Lee Chieh-po, Steve Lewton, Scott Hend, dan Richard T. Lee.

Baca juga: Indonesia Open 2023: Lima Pegolf Indonesia Lolos Cut-Off di Hari Kedua

Gabriel Hansel Hari, satu-satu pegolf amatir Indonesia yang tersisa di turnamen ini, menempati posisi T22 setelah mencetak 70 pukulan atau 2 di bawah par. Mengumpulkan total 208 pukulan atau 8 di bawah par, dia unggul atas empat pegolf profesional (pro) Indonesia yang juga lolos cut-off.

“First start-nya bagus dan puji Tuhan dua hole pertama sudah under dua. Terus di back nine sempat bogey di hole 15-16, cuma finish-nya di hole 17 dan 18 birdie, jadi itu sangat menolong. Pukulan putting saya bagus. Semoga besok bisa menang tapi kalau bisa top ten saja sudah bagus,” kata Hansel.

Jonathan Wijono berada di peringkat T-46 dengan 212 pukulan atau 4 di bawah par, Kevin Akbar di T-58 dengan 215 pukulan atau 1 di bawah par, Nasin Surachman di T62 dengan 217 pukulan atau 1 di atas par, dan Elki Ko di peringkat ke-65 dengan 222 pukulan atau 6 di atas par.

Agus Triyono selalku Chairman PGA Tour of Indonesia berharap para pegolf Indonesia dapat tetap fokus dan bisa menunjukkan performa terbaik mereka di hari terakhir. Menurutnya, para pegolf pro Indonesia sebenarnya memiliki kemampuan teknis dan penguasaan lapangan yang tidak kalah dari para pegolf asing.

“26 pegolf pro yang ikut di turnamen ini merupakan yang terbaik di order of merit PGA Tour Indonesia. Sebetulnya saya berharap paling tidak delapan sampai sepuluh pegolf pro lokal kita bisa lolos cut off, tapi ternyata belum bisa tercapai. Sebelumnya mereka sudah berlatih di sepuluh turnamen lokal dan seharusnya Mandiri Indonesia Open 2023 ini bisa menjadi ujiannya. Menurut saya kelemahan pemain kita salah satunya adalah fisik sehingga permainannya kurang stabil. Selain itu juga soal kepercayaan diri saat bermain dengan pemain-pemain asing. Tapi, apa pun itu saya berharap empat pemain kita ini bisa bermain bagus di hari terakhir,” papar Agus.

Baca juga: Sarit Suwannarut Memimpin di Hari Pertama Indonesia Open 2023

Pelatih Atletik Indonesia- Alhamdulillah Bisa Kawinkan Emas di Maraton

Pelatih atletik Indonesia Wita Witarsa bersyukur atletnya mampu mengawinkan medali emas di nomor maraton putra dan putri SEA Games 2023 melalui persembahan Agus Prayogo dan Odekta Elvina Naibaho. Padahal cuaca cukup terik pada perlombaan pagi tadi.

Perlombaan marathon bergulir di area situs warisan budaya Angkor Wat, Siem Reap, Sabtu (6/5/2023). Dua wakil Indonesia Agus dan Odekta turun di nomor lomba maraton.

Agus lebih dulu mengamankan medali emas setelah menjadi yang tercepat dengan waktu dua jam 32,59 detik di nomor maraton putra.

Baca juga: SEA Games 2023: Indonesia Rebut Dua Emas dari Aquatlon dan Maraton

Kesuksesan Agus ternyata diikuti oleh Odekta yang tampil di nomor marathon putri.

Melalui perjuangan berat menghadapi dua musuh sekaligus, yakni persaingan dengan pelari Filipina, Christina Organiza Callasco, Odekta juga harus menahan panasnya cuaca di area lomba yakni 37 derajat selsius.

Namun, ia berhasil mencapai garis finis sebagai pelari pertama, meski di akhir lomba, ia harus diberi oksigen dan dilarikan memakai ambulance.

“Odekta kepanasan. Tadi memang panas sekali tapi saya terus memberi semangat agar dia bertahan dan alhamdullilah hari ini kita kawinkan emas di marathon,” kata Pelatih Marathon Indonesia, Wita Witarsa, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga: Emas Ketiga SEA Games 2023 dari Odekta Elvina Naibaho

Keberhasilan tim marathon Indonesia juga tak lepas dari kedatangan tim ke Siem Reap lebih awal, guna melakukan aklimatisasi.

“Jauh-jauh hari saya mengantisipasi cuaca panas ini. Makanya kami tidak mencari rekor. Yang penting emas,” Wita mengungkapkan.

Bagi Odekta, emas ini menjadi kali kedua di ajang SEA Games. Pada edisi lalu di Vietnam, Odekta juga merebut medali emas di nomor marathon putri dengan catatan waktu 2 jam 55 menit 28 detik.

Sementara bagi Agus Prayogo, keberhasilan kali ini memperbaiki perolehan medali pada SEA Games Vietnam 2021.

Ia hanya mampu meraih medali perak setelah dikalahkan wakil tuan rumah Hoang Nguyen Thanh, yang sukses merebut emas. Catatan Agus saat itu 2 jam 25 menit 8 detik.

Baca juga: Menpora Kamboja Minta Maaf, Juga Doakan Indonesia Dapat Banyak Emas

(mcy/aff)

Offroad IMI X IOF Challenge Bergulir di Kebumen

Ikatan Motor Indonesia (IMI) berkolaborasi dengan Indonesia Offroad Federation (IOF) menggelar Kejuaraan otomotif bertajuk IMI X IOF Challenge 2024. Ajang tersebut diselenggarakan di Sirkuit Purangga Park, Kebumen, Jawa Tengah pada 10-12 Mei 2024.

IMI X IOF Challenge 2024 memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah beserta trofi juara. Puluhan offroader telah mendaftarkan diri untuk ambil bagian dalam kejuaraan bergengsi tersebut.

Ada dua kategori yang dipertandingkan dalam IMI X IOF Challenge 2024 yakni IMI Adventure Offroad Non Winching yang terdiri dari kelas G1, G2, G3, dan G4. Kemudian IOF Adventure Offroad Winching yang terbagi dalam kelas Adventure Offroad Individual Winching (Kelas FFA) dan Adventure Offroad Team Winching (beregu).

“Sejauh ini sudah ada 50 starting yang terdaftar, dan masih akan bertambah lagi mengingat waktu pelaksanaan yang masih beberapa hari lagi. IMI X IOF Challenge 2024 menjadi ajang bagi para offroader untuk menunjukkan kemampuan dan ketangguhan mereka,” kata Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, dalam keterangan pers.

“Khususnya dalam menaklukkan medan offroad yang menantang. Para peserta akan diuji kemampuannya dalam navigasi, teknik mengemudi, dan kerja sama tim,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI tersebut.

Baca juga: Bamsoet Kenang Kiprah Syamsir Alam-Askar Kartiwa Majukan Offroad di RI

Selain itu, lelaki yang karib disapa Bamsoet tersebut mengatakan IMI X IOF Challenge 2024 juga mempromosikan Purangga Park ke masyarakat luas untuk datang ke Kebumen. Hal ini buat meningkatkan ekonomi warga sekitar di kawasan tersebut.

“Sehingga masyarakat luas akan semakin banyak lagi yang datang ke Purangga Park. IMI X IOF Challenge 2024, maupun berbagai kejuaraan otomotif lainnya dapat memberikan multiplier effect economy yang signifikan bagi masyarakat di sekitar lokasi sirkuit. Sehingga dapat berkontribusi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Pernyataan serupa diucapkan Sekretaris Jenderal IOF, Joko Permana. Pria yang juga merupakan offroader nasional tersebut sangat yakin IMI X IOF Challenge 2024 berjalan seru.

Joko Permana menyebut kejuaraan ini merupakan realisasi dalam rangka melaksanakan agenda kolaborasi antara pihaknya dan IMI untuk membangun sekaligus memperkuat silaturahmi antarkomunitas offroad di seluruh Indonesia. Tujuannya jelas, demi menggali potensi dan talenta baru yang berkualitas di lintasan offroad.

“Event ofrroad bertajuk IMI X IOF Challenge 2024 akan menghadirkan tantangan yang luar biasa dan petualangan yang tak terlupakan. Ini menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan bagi kedua komunitas offroad di Indonesia,” ujar Joko.

“Dengan adanya IMI x IOF Challenge 2024 yang menyuguhkan regulasi berbeda dalam event yang terbagi dalam dua hari ini, tentu akan membuat peserta antusias dan harap-harap cemas dalam menyiapkan kendaraan menyambut balapan (non winching dan winching). Pastinya suasana balapan akan seru dan meriah,” Joko melanjutkan.

Acara ini tentu tak bisa terlaksana tanpa dukungan para sponsor yaitu Kapal Api, Maxolie Hotel, Gudang Garam, WK Salatiga, Jep Clothing Bandung dan Gear Box Apparel Bandung.

Dukungan dari pihak-pihak terkait juga menjadikan gelaran ini semakin meriah, antara lain IMI Jateng, IMI Kab. Kebumen, IOF Pengda Jateng, IOF Pengcab Kebumen, KONI, KORMI, SportEve Club, JACK, Lamban Garage, Galena, T4C, Jeep Tour Adventure Kebumen, Red Jersey, Hayu Oprud dan pastinya Purangga Park.

Klasemen Akhir ASEAN Para games 2023- Indonesia Raih 159 Medali Emas

Kontingen Indonesia menutup ASEAN Para Games 2023 dengan jadi juara umum berkat 159 medali emas.

ASEAN Para Games 2023 Kamboja berakhir pada Jumat (9/6/2023). 159 medali emas itu melengkapi 148 perak dan 94 perunggu sehingga total ada 401 medali.

Indonesia unggul dari pesaingnya, Thailand, yang menempati peringkat kedua, dengan meraih 126 medali emas, 109 perak, dan 92 perunggu. Vietnam yang berada di peringkat ketiga dengan 66 medali emas, 58 perak, dan 77 perunggu.

Chef de Mission Indonesia Andi Herman menyebut prestasi yang ditorehkan Indonesia tak lepas dari daya juang dan semangat tinggi atlet Merah-Putih di ASEAN Para Games 2023.

“Tentu dengan berbagai perhitungan matang, baik catatan waktu, maupun hasil try out, dan invitasi internasional yang diikuti atlet. Serta melihat kekuatan kompetitor kita,” kata Andi dalam jumpa pers melalui Zoom, Jumat (9/6/2023).

Dalam pertandingan hari terakhir, Indonesia sendiri mendapat tambahan enam medali emas dari cabor para badminton sekaligus penutup manis Indonesia di ASEAN Para Games 2023.

Enam medali emas itu datang dari Dheva Anrimusthi (tunggal SU5 putra), Hari Susanto dan Ukun Rukaendi (ganda SL3-SL4 putra), Dheva Anrimusthi dan Hafizh Briliansyah Prawiranegara (ganda Su5 putra).

Kemudian dari sektor lain, Qonitah Syakuroh turut menyumbang medali emas di nomor (tunggal SL3 putri) dan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila (ganda putri SL3-SU5).

Baca juga: Gelar Juara Umum Para Tenis Meja RI buat Mendiang David Jacobs

Indonesia merebut gelar juara umum untuk kali ketiga secara beruntun, dari mulai 2017, 2022, hingga 2023. Andi menyambut gembira prestasi yang ditorehkan atlet-atlet Indonesia. Terlebih, perjuangan mereka juga bakal diapresiasi oleh pemerintah.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia, menyatakan para atlet akan mendapatkan apresiasi yang sama dari pemerintah, sebagai bentuk penghargaan dan kerja keras atlet-atlet yang telah mengharumkan bangsa Indoensia.

“Kami mewakili atlet, pelatih, manajer, sangat bergembira dengan apa yang disampaikan Mbak Angkie (Staf Khusus Presiden bidang Sosial Angkie Yudistia) bahwa apa yang diberikan atlet akan diberi apresiasi oleh pemerintah, sama dengan atlet non disabilitas, yang berlaga di SEA Games,” kata Andi.

Andi mengatakan apresiasi tersebut menambah motivasi atletnya untuk lebih berprestasi ke depannya. Apalagi, Indonesia juga akan menghadapi Asian Games 2023 di Hangzhou.

“Jadi setelah ini, atlet langsung Pelatnas lagi, untuk Asian Games 2023 yang waktunya akan dimulai tiga bulan lagi. Selain itu, dalam rangka kualifikasi olimpiade, atlet bulutangkis setelah penutupan akan langsung berangkat ke Kanada, agar bisa lolos Paralimpiade 2024 di Paris,” tambahnya.

Baca juga: Kontingen RI Juara Umum ASEAN Para Games, Akan Ada Kirab Juara?

Profil Rizki Juniansyah- Manusia Rekor Peraih Emas Olimpiade

Daftar Isi
  • Prestasi Rizki Juniansyah
  • 1. Medali Emas 2. Rekor Angkatan

Rizki Juniansyah mengharumkan Indonesia di Olimpiade 2024. Manusia rekor itu menyabet emas cabor angkat besi kelas 73 kilogram.

Berlomba di South Paris Arena, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB, Rizki mampu mengalahkan dua pesaingnya Weeraphon Wichhuma dan Dimitrov Bozhidar Andreev. Rizki mencatatkan total angkatan 354 kilogram.

Saat angkatan snatch, Rizki mampu melibas berat 155 kilogram. Atlet 21 tahun itu gagal pada percobaan pertama, lalu berhasil pada percobaan kedua.

Pada angkatan clean & jerk, Rizki berhasil mengangkat 191 kilogram pada attempt pertama. Dia mencatatkan rekor olimpiade dengan angkatan 199 kilogram.

Rizki menjadi lifter Indonesia pertama yang meraih emas di Olimpiade. Dengan raihan Rizki ini, Indonesia sudah mengumpulkan emas dua keping di Olimpiade 2024.

Sejak menuju Olimpiade, Rizki Juniansyah memang menunjukkan potensi untuk bisa meraih medali. Meski sempat istirahat lama karena usus buntu, dia bisa bangkit di IWF World Cup 2004 di Phuket, Thailand.

Baca juga: Olimpiade 2024: Rizki Juniansyah Sumbang Emas dari Angkat Besi

Untuk menjadi kampiun, Rizki mencatatkan rekor dunia total angkatan. Dia membukukan 365 kilogram. Sementara di Paris 2024, Rizki menjadi pemegang rekor Olimpiade angkatan clean & jerk dengan catatan angkatan 199 kilogram.

Bagi Rizki, angkat besi sudah akrab dari kecil. Sejak sembilan tahun, dia sudah belajar mengangkat beban. Hal itu tak terlepas dari peran ayahnya, Muhammad Yasin.

Ayah Rizki merupakan atlet angkat besi Indonesia. Yasin membela Indonesia di SEA Games 1983 sampai 1993. Oleh karena itu, tak heran kalau pemuda kelahiran Serang, Banten, 17 Juni 2003, itu menjadi lifter andal.

Segudang prestasi sudah diraih oleh Rizki di ajang angkat besi. Di level junior, Rizki menjadi juara di ajang Junior World Championships pada 2021 dan 2022.

“Terima kasih untuk semua rakyat Indonesia atas dukungannya, untuk semua yang menyaksikan dari rumah,” kata Rizki selepas berlomba di Paris.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade 2024: Dapat 2 Emas, Indonesia ke Posisi 28

Prestasi Rizki Juniansyah

1. Medali Emas

– Olimpiade 2024
– IWF World Cup 2024
– SEA Games 2023
– Islamic Solidarity Games 2021
– Junior World Championships 2021
– Junior World Championships 2022

2. Rekor Angkatan

– Total Angkatan 365 Kilogram (Rekor Dunia)
– Angkatan Clean & Jerk 199 kilogram (Rekor Olimpiade)

Baca juga: Rizki Juniansyah Pecah Telur Medali Emas Olimpiade Angkat Besi

(cas/ran)

Rinov Rivaldy Maksimalkan 6 Turnamen Demi Olimpiade

Rinov Rivaldy sempat berencana rehat sementara dari turnamen bulutangkis. Tapi kini memastikan akan ikut sejumlah turnamen demi poin Olimpiade 2024.

Pasangan Phita Haningtyas Mentari di nomor ganda campuran itu mengungkap masalah mental seusai tampil di Thailand Masters 2024. Keduanya tersingkir di babak 32 besar, lalu Rinov berencana rehat sementara.

Namun ada risiko mereka kehilangan poin-poin untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Mereka saat ini ada di peringkat 13 klasemen Race to Olympic.

Baca juga: Tim Ad Hoc Olimpiade Cari Solusi Atasi Tekanan Mental Rinov Rivaldy

“Kemarin saya sudah bicara dengan pelatih dan Binpres. Saya bicara dengan mereka secara baik-baik, saya di sini hanya prajurit, jadi saya mengikuti apa kata pelatih, apa kata PBSI,” kata Rinov saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jumat (9/2/2024).

“Jadi sebisa dan secepat mungkin kalau saya dikirim kembali, saya akan coba intropeksi diri untuk mengelarkan masalah ini. Dan fokus mencari jati diri saya,” ujarnya.

Rinov bersama Phita dijadwalkan bakal tampil German Open yang berlangsung 27 Februari hingga 3 Maret mendatang di Mulheim. Di turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut, mereka diharapkan minimal menembus semifinal demi mendongkrak poin Olimpiade mereka.

Baca juga: Rinov Rivaldy Bantah Soal Terkena Mental karena Olimpiade

Selain German Open, turnamen yang tersisa menuju Olimpiade ialah French Open (5-10 April), Orleans Masters (12-17 Maret), Swiss Open (19-24 Maret), Spain Masters (26-31 Maret), dan Badminton Asia Championships (9-14 April).

“Ya balik lagi pada kepercayaan masing-masing. Menurut saya, ketika kita bisa fokus satu pertandingan demi hasil bagus kenapa tidak? Secara tidak sadar poinnya akan bertambah,” kata Rinov menyoal target.

“Jadi fokus satu demi satu pertandingan itu jauh lebih baik dari saya, ketimbang kita harus ikut enam pertandingan, hasilnya harus bagus terus, kita saja belum tahu ke depannya. Jadi saya lebih menikmati hari demi hari saya,” tuturnya.

Baca juga: Demi Poin Olimpiade, Rinov/Phita Main di Orleans Masters 2024

“Selain itu, target itu untuk memicu (kita), cuma saya mau menikmati diri sendiri dulu karena fokus saya bermain jauh lebih baik dan sepertu dulu lagi. Karena saya merasa akhir-akhir main kurang baik juga,” kata juara Spain Masters 2021.

Kisah Taufik Hidayat Tertekan Tampil di Olimpiade

Tinta emas digoreskan Taufik Hidayat selama berkarier di bulutangkis. Tapi sosok kampiun sepertinya pun ternyata pernah merasa tertekan saat tampil di Olimpiade.

Taufik, pada masa jayanya, merupakan salah satu andalan Indonesia di sektor tunggal putra. Prestasi legenda hidup bulutangkis Indonesia itu pun mentereng. Ia menjadi salah satu pebulutangkis Indonesia yang lolos di Olimpiade Sydney tahun 2000, bersama Hendrawan.

Sebagai debutan pada saat itu, Taufik mulus melangkah hingga ke perempatfinal Olimpiade. Ia mengalahkan Hidetaka Yamada (Jepang) 15-5, 14-17, 15-8 di putaran kedua dan menaklukkan Ong Ewe Hock (Malaysia) 15-9, 13-15, 15-3 di putaran ketiga. Lajunya kandas di perempatfinal Olimpiade 2000 usai dihentikan Ji Xinpeng (China) 12-15, 5-12.

Baca juga: Foto Bareng Lin Dan dan Taufik, Jojo: Semoga Nular Emas Olimpiade-nya

Di balik hal tersebut, Taufik Hidayat rupanya menjalani tekanan besar. Itu adalah debutnya di ajang Olimpiade, yang juga ia jalani di usia relatif muda.

“Mungkin kalau pengalaman yang tekanan besar itu pada tahun 2000. Itu pertama kali (saya ikut) Olimpiade. Saya di BWF ranking satu, sebelumnya kami menjuarai Thomas Cup di bulan Mei, dan Agustusnya Olimpiadenya, dan saya mengalahkan pemain-pemain yang ikut olimpiade juga,” kata Taufik Hidayat kepada pewarta saat ditemui di Jakarta Selatan.

“Waktu tahun 2000 itu mungkin usia saya 19 tahun. Dan memang olahraga itu enggak bisa instan, kita butuh berproses karena enggak gampang untuk atlet, masuk Olimpiade saja itu sudah jadi satu kebanggaan.”

Baca juga: Urusan Pribadi Beres, Taufik Hidayat Siap Bimbing Ginting & Jonatan

“Apalagi untuk bulutangkis khususnya kita yang selalu dibilang dan ditagih, memang itu bukan utang, tapi bulutangkis itu punya tradisi emas Olimpiade dan selalu ada dari bulutangkis selama ini,” ujarnya.

Pengalaman tersebut lantas melecut semangat dan motivasi Taufik Hidayat. Ia pun berhasil menebusnya dengan mendapatkan medali emas di Olimpiade berikutnya. Tapi perjuangannya saat itu juga tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.

“Proses dari tahun 2000 saya kalah di quarterfinal jadi pelajaran untuk Olimpiade berikutnya. Di 2004 itu saya punya pengalaman karena tak punya ranking, masuk pun (lolos Olimpiade) last minute,” ucapnya.

Baca juga: Dear Jojo dan Ginting, Ini Pesan Taufik Hidayat Jelang Olimpiade!

“Mestinya saya tak masuk (Olimpiade) tapi Korea ada pengurangan 1 jadi saya masuk ranking 16. Di situ memang perjuangannya lebih-lah untuk Olimpiade.”

Sejarah lantas mencatat Taufik Hidayat sukses mempersembahkan medali emas buat Indonesia di Olimpiade Athena 2004. Dari situ ia pun menekankan bahwa kesempatan menjadi juara tidak tergantung ranking melainkan kesiapan atlet itu sendiri.

“Jadi untuk seorang juara itu enggak perlu memikirkan ranking, yang penting kita sudah masuk. Kalau kita sudah punya tekad juara, lawan siapapun bisa dihadapi,” katanya.

Taufik Hidayat pun berharap pengalaman tersebut dapat menjadi pelajaran bagi junior-juniornya yang akan bertarung di Olimpiade Paris 2024. Secara khusus Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang diandalkan di sektor tunggal putra.

Baca juga: Taufik Hidayat Pede Jonatan dan Ginting Mampu Raih Medali Olimpiade

(mcy/krs)

Quartararo- Kualifikasi Bagus Dulu, Hasil Balapan Akan Mengikuti

Rider Yamaha Fabio Quartararo fokus untuk memperbaiki hasil kualifikasi di MotoGP Amerika Serikat 2023. Quartararo yakin, posisi start akan menentukan balapan.

Mantan juara dunia MotoGP ini start ke-11 dan 10 berturut-turut di dua seri pertama. Quartararo kemudian gagal meraup angka di sprint race Portimao setelah finis kesepuluh dan delapan di balapan reguler.

Sementara itu di seri Argentina, Quartararo finis kesembilan di sprint race. Pebalap berusia 24 tahun ini kemudian menuntaskan balapan reguler di posisi ketujuh.

“Kami menatap akhir pekan di Austin dengan sikap yang positif,” kata Quartararo dikutip Speedweek. “Kecepatanku di Argentina cukup bagus. Akhir pekan ini kami menargetkan kualifikasi yang jauh lebih tinggi.”

“Jika kami bisa melakukannya, aku yakin kami akan bisa mendapatkan hasil yang bagus,” sambung pemilik julukan El Diablo itu.

Sejak debut di kelas premier pada 2019, Fabio Quartararo dua kali menjadi runner-up di Circuit of the Americas. Selebihnya, Quartararo sekali finis ketujuh yang dicapai pada tahun lalu.

Quartararo mengungkapkan kendala cengkeraman motor yang dialaminya pada tahun lalu sudah berkurang. Mantan rider Petronas SRT itu pun optimistis.

“Pada tahun lalu kami memiliki masalah cengkeraman di COTA, masalah yang sama di Termas 2022 dan pada tahun ini balapannya lumayan. Jadi kurasa kami bisa sukses di sini. Seperti biasanya, kami akan mengusahakan yang terbaik,” Quartararo menambahkan jelang MotoGP Amerika 2023.

(rin/krs)

MotoGP 2023- Jorge Martin Belum Kepikiran Gelar Juara Dunia

Pebalap Pramac Ducati, Jorge Martin, kian dekat dengan Francesco Bagnaia di posisi pertama klasemen MotoGP 2023. Tapi, rider Spanyol itu belum kepikiran gelar juara dunia.

Martin menjadi pemenang MotoGP Jepang 2023. Di sirkuit Motegi, Minggu (1/10/2023), Martin melahap 13 lap dengan catatan 24 menit 6,314 detik. Race MotoGP Jepang tak digelar penuh karena hujan deras.

Dengan tambahan 25 poin kali ini, Jorge Martin kini mengoleksi 316 poin. Dia tinggal berjarak tiga angka dari Bagnaia di posisi pertama Klasemen MotoGP 2023.

Baca juga: Marc Marquez Akhirnya Naik Podium Lagi!

Martin masih kalem dengan persaingan dengan Bagnaia dalam perebutan gelar juara MotoGP 2023. Saat ini, masih ada enam balapan tersisa. Berikutnya, MotoGP 2023 akan menggelar MotoGP Mandalika pada pertengahan Oktober.

“Masih banyak balapan yang tersisa, tapi jelas bahwa mentalitasnya tetap sama: mencoba untuk menikmatinya,” kata Jorge Martin di Marca.

Baca juga: MotoGP Jepang 2023: Martin Pertama, Bagnaia Kedua, Marc Marquez Ketiga

“Kalau saya membalap hari ini dengan berpikir mengenai kejuaraan dunia, saya tak akan finis pertama. Dengan ban ‘slick’ basah, saya akan lebih takut.”

“Saya menikmati momen. Saat ini tak ada masalah, semua hal berjalan sesuai keinginan dan hari ini merupakan hari di mana ada lebih banyak kerugian dibanding keuntungan, tapi kami berhasil menang,” kata Martin menambahkan.

Baca juga: MotoGP 2023: Rider Ini Girang Betul Pecah Telur Poin di Sprint Race

(cas/pur)